Artikel ini mendokumentasikan suatu wabah penyakit terkini. Informasi mengenai hal itu dapat berubah dengan cepat jika informasi lebih lanjut tersedia; laporan berita dan sumber-sumber primer lainnya mungkin tidak bisa diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini mengenai wabah penyakit ini untuk semua bidang. |
![]() Kawasan Perencanaan Singapura dengan kasus Covid-19 per 16 April 2020:
Terkonfirmasi | |
Penyakit | COVID-19 |
---|---|
Galur virus | SARS-CoV-2 |
Lokasi | Singapura |
Kasus pertama | Singapura |
Tanggal kemunculan | 23 Januari 2020 (4 tahun, 6 bulan, 3 minggu dan 4 hari) |
Asal | Wuhan, Hubei, Tiongkok |
Kasus terkonfirmasi | 58.199 |
Kasus sembuh | 58.111 |
Kematian | 28 |
Situs web resmi | |
www |
Pandemi koronavirus 2019–2020 di Singapura pertama kali dikonfirmasi pada tanggal 23 Januari 2020. Pada 22 Januari 2020, dibentuk sebuah komite yang terdiri dari berbagai kementerian, dengan Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong dan Menteri Kesehatan Gan Kim Yong sebagai ketua, beserta menteri-menteri lainnya, dan Wakil Perdana Menteri Singapura serta Menteri Keuangan Heng Swee Keat selaku penasihat.[1][2]
Pandemi koronavirus adalah pandemi yang disebabkan koronavirus (COVID-19) dan menyerang sistem pernafasan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian mengumumkan pandemi koronavirus sebagai pandemi dunia pada tanggal 11 Maret 2020.[3]
Saat ini, Singapura telah mengonfirmasi 58.199 kasus positif, kematian 28 orang, dan sembuh 58.111.